Senin, 01 November 2010


Trik Agar Gemar Minum Air Putih

Tips Kesehatan - Anjuran minum air putih minimal delapan gelas per hari sangat baik untuk kesehatan. Tapi Anda masih sulit menerapkannya? Ikuti trik berikut.

Sebelumnya, ukuran delapan gelas air putih per hari tidak selalu benar. Karena konsumsi air putih ditentukan oleh berat badan seseorang, kondisi sehat atau sakit, dan aktivitas yang berat atau ringan. Paling penting adalah asupan air putih yang teratur. Minum secara terjadwal, misalnya satu jam sekali, atau saat bangun tidur, saat makan, dan sebelum tidur. Jika Anda menunggu haus, itu berbahaya, karena tandanya tubuh dehidrasi.

Bawa Botol Minum

Pilih botol minuman yang tertera kapasitasnya, sehingga Anda bisa mengukur sebanyak apa air putih yang masuk. Cari kapasitas 1 liter dan bawa kemanapun Anda pergi dan isi dengan air putih. Cara ini juga menghemat pembelian air minum kemasan.

Gunakan Reminder

Set reminder di ponsel atau komputer Anda dengan note minum air putih. Atur setiap satu sampai satu setengah jam sekali.

Jadikan Minuman Pengganti

Anda terbiasa minum kopi, atau anggur untuk bersosialisasi, coba ganti air putih satu kali dalam satu hari. Lama-kelamaan tubuh akan “nagih” dan meminta lebih banyak air putih.

Rebus Sendiri

Alih-alih Anda mengeluarkan dana ekstra untuk membeli air kemasan, Anda bisa merebus air hingga layak minum. Kebiasaan ini menekan pengeluaran, mengontrol limbah, dan menyehatkan tubuh.

Olah Raga

Olah raga membantu Anda untuk minum lebih banyak. Kalau porsi latihan kurang dari satu jam, tidak perlu minuman suplemen, air putih cukup mengganti cairan yang hilang. Minum sebelum, selama, dan sesudah berolah raga.

Catat Perkembangan

Adakalanya mencatat perkembangan Anda memotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan usaha untuk mencapai tujuan. Tandai berapa gelas, atau berapa milliliter yang sudah Anda minum hari ini. (Alltop/Foto Ist)

Source : www.astaga.com


Dampak Baik Minum Kopi

Penelitian dari University of Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat (AS), mengumpulkan informasi dari studi sejenis di Eropa, Amerika, dan AS, yang membandingkan kebiasaan minum kopi diantara 5000 pasien kanker dan 9000 lebih orang sehat.

Setelah menghitung kebiasaan merokok, diet, dan minum alkohol, peneliti menemukan bahwa peminum kopi menurunkan resiko terkena kanker mulut hingga 30 persen dibanding yang tidak minum kopi sama sekali.

Kopi menjadi objek penelitian favorit sejak penggemarnya meningkat dan sejumlah studi menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kopi dan kanker.

Kanker mulut biasa menyerang pecandu alkohol dan perokok berat. Diet ketat dan terpapar sinar ultraviolet pada area bibir juga menjadi faktor pendukung. Tipe kanker ini rentan diidap kaum produktif dengan setiap tahun menelan korban 1.800 orang.

Gejalanya bisul yang sulit sembuh, bibir mudah berdarah, bercak merah atau putih yang tidak hilang, benjolan di lidah, mulut, atau tenggorokan, sulit mengunyah, menelan, dan nyeri pada area mulut.

Sebelumnya penelitian telah membuktikan efek positif minum kopi dalam jumlah normal dapat memperbaiki kerja jantung dan tekanan darah. Lalu kopi dapat mengurangi resiko terkena kanker pankreas, usus, otak, dan hati.

Dengan takaran yang tepat, empat gelas per hari, kopi tidak hanya nikmat, tapi juga menyehatkan. (Daily Mail)

Golongan Darah O, Lebih Sulit Hamil?

[REPUBLIKA.CO.ID], LONDON--Golongan darah diduga turut berpengaruh terhadap kehamilan. Para ilmuwan melaporkan, untuk pertama kalinya ditemukan bukti bahwa golongan darah mempengaruhi peluang seseorang untuk hamil.

Dari penelitian ini terungkap bahwa wanita dengan golongan darah O lebih sulit hamil karena jumlah telur yang lebih sedikit dan kualitas telur yang lebih rendah.

Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap lebih dari 500 wanita yang menjalani terapi kesuburan di Amerika Serikat (AS). Sedangkan wanita dengan golongan darah A cenderung memiliki jumlah telur yang lebih banyak.

"Kami menemukan bahwa wanita dengan golongan darah A dan AB terlindungi dari gejala menurunnya cadangan sel telur," kata Edward Nejat, salah seorang peneliti, Senin (25/10).

Meski demikian, Nejat mengatakan, temuan ini hanya salah satu aspek dari kesuburan wanita dan masih perlu penelitian lebih lanjut. "Usia seseorang masih menjadi faktor terpenting berhasil tidaknya untuk hamil," kata dia.

Menanggapi temuan ini ilmuwan Inggris Tony Rutherford mengatakan, ini untuk pertama kalinya ada pakar yang bisa menunjukkan kaitan antara golongan darah dan peluang untuk hamil. Namun ia menambahkan ada hormon-hormon lain yang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur, yang juga penting untuk dikaji. Jadi, bagi Anda yang bergolongan darah O tak perlu terlalu khawatir dengan hasil penelitian ini.

Aturan Memulai Hubungan Baru

Pasangan kencan

[VIVAnews] Ketika memulai hubungan asmara dengan kekasih baru, biasanya penuh trik dan 'permainan' tebak-tebakan. Dalam kondisi ini, pria cenderung tidak pintar menebak keinginan wanita.

Ketidaksamaan persepsi antarpasangan bisa memicu salah paham dan berpotensi menjadi sumber konflik. Ada baiknya, ketahui 'pedoman' memulai hubungan baru berikut ini demi terciptanya hubungan awet dan minim konflik, seperti dikutip dari Your Tango.

1. Menunjukkan perasaan (public display affection)

Tiap orang memiliki level kenyamanan yang berbeda ketika tampil sebagai pasangan di depan umum. Bicarakan batas dan kenyamanan ini. Ungkapkan, mana yang berlebihan dan mana yang tidak.

2. Satu minggu sekali

Tentukan satu hari dalam seminggu di mana Anda dan dia menghabiskan waktu berdua saja. Meskipun sama-sama sibuk, komitmen ini sangat penting demi hubungan sehat.

3. Tidak melarang menghabiskan waktu sendiri

Selalu bersama sebagai pasangan memang menyenangkan. Tetapi, jangan sampai Anda dan dia saling melarang untuk menghabiskan waktu sendiri. Biarkan dia sesekali menghabiskan waktu dengan teman-temannya, begitu juga Anda. Ini membuat hubungan justru jadi lebih hangat.

4. Jangan terlalu cepat bicara masa depan

Membicarakan masa depan yang terkait pernikahan dan anak di awal hubungan bisa membuat pria 'ketakutan'. Kecuali dia yang memulai. Sebaiknya jangan dulu dibicarakan. Nikmati saja dulu tahap penyesuaian di awal hubungan. Seiring mapannya hubungan, rencana masa depan akan datang dengan sendirinya.

5. Berteman dengan teman pasangan

Jangan langsung melakukan penilaian buruk pada teman-teman pasangan. Cobalah kenali dulu mereka. Sangat seru apabila Anda juga bisa akrab dengan teman-temannya.

6. Tetap tenang saat cemburu

Jangan mulai pertengkaran hanya karena ia melirik gadis lain yang berjalan sepintas. Demikian juga, ia tidak boleh marah ketika Anda melirik pria tampan yang sedang lewat. Ini hanya semacam lucu-lucuan yang justru bisa dijadikan permainan.

7. Jangan berasumsi

Jangan memaksanya untuk menebak keinginan Anda dan mengerti sendiri apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya dengan mengatakan, "Tidak masalah jika kita tidak merayakan ulang tahunku." Akan lebih baik Anda terbuka mengungkapkan keinginan, apa yang disukai dan tidak disukai. Mintalah dia juga melakukan hal yang sama. Trik ini bisa meminimalisasi konflik.

Description: VIVAnews

Top of Form